girl generation

Selasa, 26 November 2013

FF : SARANGHAE YUL (ONESHOOT)

 SARANGHAE YUL




  MAIN CAST : - KWON YURI
-        XI LUHAN
SUPPORT CAST : - OH SEHUN
-        IM YOONA
-        CHOI SOOYOUNG
-        PARK CHANYEOL
AUTHOR : CHI_EXOTTIC13
GENRE : TEEN,SCHOOL-LIFE,ROMANCE,FRIENDSHIP
Buat reader yang baik tinggalin jejak yah. don`t to be siders and don`t to plagiat my ff. gomawo
SUMARRY :
나는 당신을 좋아합니다. 당신은 여자 친구가 것인가 ?”


*AUTHOR POV.
Di sebuah taman didekat sungai han ada 3 orang yeoja yang terlihat sedang bercanda. Yang berambut hitam dan memiliki kulit paling hitam diantaranya adalah “Kwon Yuri” seorang gadis yang hyper, dan sangat menyayangi sahabat-sahabatnya serta pintar menari dan cerdas dalam pelajaran matematika. Tetapi dia juga merupakan gadis yang dingin dan cuek apabila bersama orang yang tidak dikenalnya, serta memiliki trauma di masa lalunya. Disebelahnya ada yeoja yang paling tinggi diantara mereka, yaitu “Choi Sooyoung”seorang gadis yang humoris ceria serta ramah dan ia pintar menyanyi, dan ia menyukai seorang namja bernama park chanyeol. Lalu yeoja yang rambutnya berwarna coklat dan terurai adalah “Im Yoona”. Ia sangatlah ramah,fashionable,cantik,dan pintar menari dan memiliki kemiripan wajah dengan Yuri. Mereka bersahabat sejak masih di tk. Orang tua mereka adalah sahabat sehingga persahabatan tersebut menurun kepada mereka. Mereka juga bersekolah di satu sekolah yaitu seoul high shool.
@.school
*yuri pov.
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah,dan seperti biasa aku pergi bersama kedua sahabatku.”yul, kajja nanti kita terlambat” ada suara lembut yang kudengar dari luar rumahku dan kuyakini itu adalah suara yoona.” Ne tunggu young,”. Dan benar dugaanku didepan sudah ada dua manusia (maksudku young dan soo). Kami pun berangkat kesekolah.
*yuri pov end.
*author pov.
Saat tiga yeoja itu sedang berjalan menuju ke lobi untuk melihat kelasnya, sooyoung berhenti saat namja yang disukainya dari smp juga bersekolah disini. “soo, waeyo kau berhenti eoh ?” suara yuri membuyarkan lamunan sooyoung.”aniyo, gwenchana yul.” Jawab sooyoung sambil tersenyum.


@LOBBy
X.1
X.2
X.3
X.4
-IM YOONA
-PARK CHANYEOL
-KWON YURI
-LEE SUNKYU
-OH SEHUN
-DO KYUNGSOO
XI LUHAN
HWANG TIFFANY
-KIM JONGIN
KIM JONGDAE
BYUN BAEKHYUN
CHOI MINHO
-KIM TAEYEON
CHOI SOOYOUNG
KIM SUHO
KIM MINSEOK
-JESSICA JUNG
KIM HYOYEON
SEO JOO HYUN
HUANG ZHI TAO
-SONG QIAN
KRYSTAL JUNG
PARK CHORONG
ZHANG YIXING
WU YI FAN,dll
CHOI  JINRI,dll
PARK CHAERIN,dll
PARK JIYEON,dll

Mereka mengeluh depan posisi kelas mereka karena yang biasanya sekelas kini mereka harus terpisah. “ aish, mengapa kita tidak satu kelas, menyebalkan” seru yoona.” Ani, yoong. Itu suatu keberuntungan untukku”seru sooyoung menimpali ucapan yoona.” Nde, kau enak namja yang kau sukai satu kelas denganmu” balas yoona sambil mengerucutkan bibirnya. Sooyoung pun hanya terkekeh melihat tingkah yoona. Dan akhirnya mereka menyadari bahwa yuri dari tadi hanya diam padahal biasanya dialah yang paling bersemangat saat masuk sekolah. Yoona pun menanyakan “yul, waeyo ? mengapa kau diam saja ? apakah kau sakit ? atau kau melihat hantu ? atau kau melihat namja tampan ? kalau benar, dimana namja itu ?” yuri pun menjawabnya hanya dengan jawaban pendek “dia kembali,” sooyoung dan yoona yang bingung dengan kata-kata yuri pun kembali bertanya secara bersamaan “ nuguya yul ?” “xi luhan dia satu kelas denganku,eotthoekoe ?” mereka yang mendengar itupun terkejut “mwo?!!, dia satu kelas denganmu ?” dan hanya dibalas yuri dengan anggukan kecil. “tenang saja yul kami selalu bersamamu jadi jangan khawatir, ne !” “ne, aku berjanji akan kuat dan tidak akan menangis.yakso !”
#skip#
@ kantin
*sooyoung pov.
“ah… saatnya makan.” Ucapku yang hanya mendpat kekehan kecil dari dua sahabatku. Entah mengapa sekarang aku sudah lapar padahal tidak belajar ? kalian ingin tau ? itu karena aku mempunyai hobi makan tapi berat badnku tidak pernah bertambah dan aku selalu menjdi bahan ejekan yoona yang mengataiku cacingan. Dan saat aku tengah asyik makan kulihat didepan pintu kantin terdapat segerombolan namja, yang salah satunya adalah namja yang kusukai yaitu “PARK CHANYEOL”. Dan didekatnya adalah namja yag paling kubenci karena menyakiti chinguku. Dia adalah “XI LUHAN” yaitu namja yang meninggalkan yuri saat mereka pacaran dan membuat yuri tidak lagi mempercayai cinta. Dan sisanya mereka adalah namja-namja tampan tapi menurutku yang paling tampan tetap park chanyeol. Dan tanpa kusadari sebagian dari namja itu mengarah ketempat kami makan. Dan salah satunya adalah chanyeol, aku ingin tersenyum tapi kubatalkan saat nappeun namja juga kesini. “Anyeong yoona-ah! Bolehkah aku duduk disini ?” dan saat itu pula aku menoleh kesebelahku. Yoona mengganguk dan itu artinya membolehkan namja yang bernama…..ne “OH SEHUN” dan itu artinya pula chanyeol dan nappeun namja juga duduk disini. OMO nappeun namja duduk disini bagaimana dengan yuri ? benar saja kulihat ia gelisah danbeanjak dari tempatnya. “yoong, soo aku duluan ne, aku kan sekretaris jadi harus mengurus beberapa hal “ katanya,dan namja itu berkata “jinjjayo ? berarti aku harus ikut karena aku sebagai ketua kelas yang baik harus membantu perangkat kelas yang lain”.
*sooyoung pov end.

*yuri pov.
OMO!!! Apa maksud luhan mau membantuku, padahal aku mau kabur darinya. Eomma eotthe  ?. “aniyo, tidak usah. Lagipula kau sedang makan, ne !”, ujarku sambil tersenyum, kuharap dia mengerti, tapi sepertinya perkiraan ku salah “ ani, aku udah selesai makan. Kajja yuri-ah.”. dia menarik tanganku. OMO !!! tuhan jangan. Aku ingin menolaknya sekali lagi tapi, luhan langsung menarik tanganku dan pergi.

@street to class
“ yuri, “ “ne, waeyo luhan-shi ?” ucapku dengan bahasa formal. “mianhae” hanya kata itu yang keluar dari mulut luhan. Entahlah aku tidak mengerti mengapa dia meminta maaf, tapi menurut instingku dia menyesal telah meninggalkanku. “ untuk apa ?” ujarku pura-pura  tidak tau. “ maafkan aku telah meninggalkanmu. Dan aku juga minta maaf tidak menjelaskan apapun padamu saat  aku meninggalkanmu. Jeongmal mianhae yul. aku juga terima jika sekarang kau membenciku. Aku memanglah namja bodoh yang tidak menyadari cintamu yul. Dan sekarang aku tidak ingin mengulangi kesalahanku lagi, maukah kau menjadi yeojachingu-ku yul ? “ OMO !!! tuhan eotthoke ? “ ahh….. molla . aku masih trauma karenamu . Beri aku waktu untuk semua ini ne.” “ berapa lama itu yul ?” “ ah,,,,, bagaimana kalau besok. Aku akan memberi tahumu.” TEEEETTTTT(#ceritanya suarabel gaje) “ ah ternyata sudah bel. Sebaiknya kita masuk kelas luhannie.” “ ne, yul. Kajja.” OMO!!!  Dia memegang tanganku lagi. Aish eomma apa ini yang namanya cinta ? kurasa sekarang aku ingin terbang.
*yuri pov end.
*author pov.
@ yoong home.
“ yoong, aku ingin cerita sesuatu denganmu.” Yuri membuka pembicaraannya bersama sooyoung dan yoona. “ apa itu ? yul ?” “ehm…… luhan menembakku lagi, eotthoke yoong, soo ?” ungkap yuri. Sooyoung dan yoona pun hanya menganga karena terkejut oleh ucapan yuri “ah…….jinjja ? lalu bagaimana ? apa kau menerimanya ?“ Tanya yoona yang masih terkejut. “ nae.. mollaseo.aku takut dia meninggalkanku kalau kuterima. Jadi bagaimana ?” “terserah kau yul. Kami tidak dapat melakukan apa-apa karena yang nebjalani itu kau ?”ujar sooyoung ”baiklah. Gomawo chingu.”
#skip#
@ next day
*yuri pov.
Aku turun dari mobil. Entah mengapa perasaanku tak setakut kemarin karena melihat Luhan. Saat memasuki kelas ia tidak ada. Aish, Luhan neo eoddie ?. saat aku meletakkan tasku aku melihat ada surat di mejaku.
Sebeginikah rasa cintanya padaku ?
#skip#

@ sungai han
#luhan pov.
Huh… akhirnya selesai. Sekarang jam berapa ? aish sudah jam 16 kst tapi mengapa yuri belum datang ? apakah yuri benar-benar membenciku ? tuhan berikanlah aku kesempatan untuk bersama yuri lagi!! Ku mohon !!!
“luhan…” “luhan…” suara yuri. Apa itu khayalan atau yuri ada disini. Kuhembuskan nafasku lau aku berbalik dan kulihat yuri datang dengan dress putih
Selutut. Tuhan dia sangat cantik.” Oh anyeong yuri-ah. Hehehe mianhae . neo neomu yeppeoda.”
“ jinjjayo ? gomawo.” Dan yuri pun tersenyum. “ aish, yul kenapa kau tersenyum ? kau membuatku tambah gugup.”
*SKIP*

Pukul 20 kst aku mengantar Yuri pulang. Setelah beberapa tahun akhirnya aku mengantarnya lagi. Aku mengendarai sepedaku. Kukira ia akan malu bila kubonceng dengan sepeda ternyata ia suka. “luhannie, jangan melamun.” “mwo, anieyo, aku tidak melamun.” “oh, luhannie, sekarang aku akan menjawabnya.” “jinjja ? apa jawabanmu ?” tidak, detak jantungku berdetak. Tuhan kumohon. Semoga dia menerimaku. “ehm… aku….menerimamu,oppa.”
Ciiiiiiiiiitttttt ####(bunyi suara sepeda ngerem gitu)
Aku berhenti mendadak. Dan aku tiba-tiba turun dari sepedaku. Dengan keadaan terkejut, aku bertanya lagi, “ jinjjayo ? kau menerimaku ?” “ne. apa mukaku terlihat sedang bercanda ?” ani, nado. Saranghae yul. “ dan secara refleks aku menciumnya.
*CHU*
Dan kulihat Ia menunduk, dan kurasa mukanya pasti sudah seperti kepiting rebus. “nado saranghae, oppa. Apa kau akan pergi lagi ?” aniyo, aku akan disini.” “yakso ?” dengan senang kujawab “nde. Yakso.”

The end

1 komentar: